PROGRAM
KREATIVITAS MAHASISWA
MENCEGAH OSTEOPOROSIS DENGAN
BIAYA MURAH MENGGUNAKAN SUSU BIJI
NANGKA (Artocarpus
heterophyllus)
BIDANG
KEGIATAN :
PKM-GT
Disusun oleh:
Hery Kurniawan (09023209) Angkatan 2009
Agus Irmawan (09023259) Angkatan 2009
Stefy Mulyani Muljabar
(07023243) Angkatan 2007
UNIVERSITAS
AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2012
HALAMAN
PENGESAHAN
USULAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan : MENCEGAH
OSTEOPOROSIS DENGAN BIAYA MURAH MENGGUNAKAN
SUSU BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus)
2. Bidang Kegiatan : ( √ ) PKM-GT ( ) PKM-AI
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap :
Hery kurniawan
b. NIM :
09023209
c. Fakultas/Program Studi : Farmasi
d. Perguruan Tinggi :
Universitas Ahmad Dahlan
e. Alamat dan No HP : Jalan
Prof. Dr. Soepomo Gang Semboja
No. 647 C. Yogyakarta. 083849390182
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang
5. Dosen Pendamping:
a. Nama Lengkap :
Dra. Iis Wahyuningsih,M.Si.,Apt
b. NIY :
60970157
c. Alamat Rumah dan No HP : Karang Pakis, Wukisari,
Cangkringan
Sleman. 08122781162
Yogyakarta,
5 Maret 2012
Menyetujui
Ketua
Program Studi Ketua
Pelaksana Kegiatan
( Wahyu Widyaningsih, M. Si., Apt.)
(Hery
Kurniawan)
NIP. 19720102
200501 2.001 NIM.
09023209
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping
( Drs. H. Muchlas,
M. T. ) (Dra. Iis
Wahyuningsih,M.Si.,Apt.)
NIP. 196202181987021001 NIY. 60970157
Kata
Pengantar
Assalamu’alaikum
Warohmatullah Wabarokatuh
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat, inayah
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Program Kreatifitas
Gagasan Tertulis ini yang berjudul “
Pemanfaatan susu biji nangka pada wanita hamil guna mencegah osteoporosis dini
“
Salah satu tujuan dari penulis gagasan
tertulis ini adalah untuk mengikuti Program Kreatifitas Mahasiswa yang
diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Nasional. Selain itu diharapkan
gagasan tertulis ini bermanfaat bagi perkembangan dan kemajuan ilmu
pengetahuan.
Untuk mewujudkan gagasan tertulis
ini, penulis tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih
sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT yang memberikan kesehatan
serta kesempatan untuk membuat karya
tulis ini.
2. Orangtua yang
sangat membantu pemberian motivasi serta nasehat yang bermanfaat dalam proses penulisan karya tulis ini.
3. Ibu Dra. Iis Wahyuningsih,M.Si.,Apt dari Jurusan
Farmasi UAD yang selalu membimbing kami.
4. Semua pihak
yang telah membantu penulis yang tidak dapat penulis sebutkan disini.
Penulis menyadari bahwa dalam gagasan
tertulis ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak, agar dimasa datang gagasan kami mampu disempurnakan dan bisa
direalisasikan. Akhir kata, penulis berharap semoga gagasan ini dapat
bermanfaat bagi perkembangan dan
kemajuan ilmu pengetahuan dan dapak ditindak lanjuti guna memberi solusi
mengenai permasalahan yang terjadi di masyarakat
Wassalamu’alaikum
Warrohmatullah Wabarokatuh
Yogyakarta, 5
Maret 2012
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL........................................................................... ........
.. i
HALAMAN
PENGESAHAN....................................................................... ii
KATA
PENGANTAR.................................................................................. iii
DAFTAR
ISI.................................................................................................. iv
DAFTAR
GAMBAR........................................................................................ v
RINGKASAN................................................................................................ vi
PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
Latar
Belakang...................................................................................... 1
Tujuan
Penulisan................................................................................... 2
Manfaat
Penulisan................................................................................. 2
GAGASAN...................................................................................................... 2
KESIMPULAN............................................................................................... 5
DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................... 5
LAMPIRAN.................................................................................................... 7
MENCEGAH OSTEOPOROSIS DENGAN
BIAYA MURAH MENGGUNAKAN SUSU BIJI
NANGKA (Artocarpus
heterophyllus)
RINGKASAN
Karya tulis ini bertujuan merumuskan konsep untuk meningkatkan konsumsi minuman
yang mengandung banyak kalsiumnya di Indonesia. Konsep tersebut
ditunjang oleh beberapa teori yaitu pemanfaatan susu biji nangka guna mencegah
osteoporosis pada ibu hamil. Gagasan ini ditulis dengan dengan analisis
dari beberapa permasalahan yang terjadi pada ibu-ibu pada saat hamil di Indonesia, yang dikombinasi dengan
solusi logis berdasarkan tinjauan pustaka yang ada.
Data
International Osteoporosis Foundation (IOF) tahun 2009 menyebutkan, hasil
penelitian di 14 negara Asia mencerminkan rendahnya asupan kalsium orang Asia,
yaitu rata-rata hanya 450 mg dari 1300 mg yang dibutuhkan per hari. Selain itu,
meluasnya penuaan penduduk di Asia juga memberikan kekhawatiran akan munculnya
masalah Osteoporosis pada periode tahun 2050.Secara umum, dari hasil penelitian
tersebut menyimpulkan, bahwa pada usia 35 tahun, 1 dari 3 orang di kawasan Asia
beresiko menderita Osteoporosis, bahkan pada rentang usia 25 tahun terdeteksi
25% diantaranya beresiko terkena penyakit tersebut .Indonesia menjadi negara
dengan catatan terburuk dalam hal kondisi kepadatan tulang. Perempuan Indonesia
pada usia 25 sampai 65 tahun beresiko tertinggi terkena Osteoporosis
dibandingkan negara Asia lainnya . Di sisi lain, hasil analisa data Puslitbang
Gizi, Depkes RI tahun 2006 menunjukkan 2 dari 5 wanita Indonesia berpotensi
Osteoporosis.
Kalsium dalam tubuh ibu akan berkurang
melalui transfer konsentrasi kalsium dalam air susu sehingga kepadatan tulang
ibu akan berkurang dengan kecepatan satu persen per bulan. Selain itu, setelah
melahirkan, perempuan juga dapat terkena osteoporosis. Ibu yang sering
melahirkan dan dalam jarak yang berdekatan berisiko tinggi mengalami penurunan
kepadatan tulang. Pada saat masa kehamilan janin memerlukan banyak kalsium
untuk pembentukan tulangnya, dan kebutuhan tersebut dipenuhi oleh cadangan
kalsium pada tubuh ibunya. Ibu yang sering melahirkan dapat menyebabkan
gangguan keseimbangan hormon estrogennya. Padahal hormone estrogen diperlukan
untuk memasukkan kalsium ke dalam tulang, oleh sebab itu ibu yang sering
melahirkan lebih beresiko terkena osteoporosis bahkan tidak menutup kemungkinan
seorang wanita yang baru saja sekali melahirkan dapat langsung terkena
osteoporosis, seperti yang terjadi di Nottingham, Inggris. Selain kehamilan
setelah melahirkan para ibu juga akan menyusui sehingga lebih banyak kalsium
ibu yang diberikan pada anaknya.
Untuk mencegah berkurangnya kalsium saat
mengandung, kami menyarankan agar seorang wanita sejak usia reproduksi memiliki
cadangan kalsium yang cukup. Salah satunya dengan mengkonsumsi susu biji nangka
ini karena di dalam biji nangka terdapat zat fosfor yang dapat menambah jumlah
kalsium yang ada di dalam tubuh.
MENCEGAH OSTEOPOROSIS DENGAN BIAYA MURAH MENGGUNAKAN SUSU BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus)
Disusun
oleh
Hery
Kurniawan, Agus Irmawan dan Stefy Mulyani Muljabar
Universitas
Ahmad Dahlan
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Osteoporosis merupakan penyakit memburuknya
kepadatan tulang lebih cepat, dari yang dapat secara alami direstrukturisasi
oleh tubuh. Berdasarkan penyebabnya, memburuknya kepadatan tulang kerap
disebabkan oleh tiga hal yaitu: kurangnya kualitas asupan vitamin, kalsium yang
ideal dan kurangnya olahraga serta masalah hormone esterogen pada perempuan.
Data International
Osteoporosis Foundation (IOF) tahun 2009 menyebutkan, hasil penelitian di 14
negara Asia mencerminkan rendahnya asupan kalsium orang Asia, yaitu rata-rata
hanya 450 mg dari 1300 mg yang dibutuhkan per hari. Selain itu, meluasnya
penuaan penduduk di Asia juga memberikan kekhawatiran akan munculnya masalah
Osteoporosis pada periode tahun 2050. Secara umum, dari hasil penelitian
tersebut menyimpulkan, bahwa pada usia 35 tahun, 1 dari 3 orang di kawasan Asia
beresiko menderita Osteoporosis, bahkan pada rentang usia 25 tahun terdeteksi
25% diantaranya beresiko terkena penyakit tersebut . Indonesia menjadi Negara
dengan catatan terburuk dalam hal kondisi kepadatan tulang. Perempuan Indonesia
pada usia 25 sampai 65 tahun beresiko tertinggi terkena Osteoporosis
dibandingkan negara Asia lainnya . Di sisi lain, hasil analisa data Puslitbang
Gizi, Depkes RI tahun 2006 menunjukkan 2 dari 5 wanita Indonesia berpotensi
terkena Osteoporosis. Apalagi gaya
hidup yang dilakukan para wanita usia muda masa kini, semakin memicu
meningkatnya gejala osteoporosis. Seperti, kurangnya kualitas asupan vitamin D
dan kalsium yang ideal, kurang berolahraga atau aktivitas fisik lainnya, sampai
masalah hormon (estrogen) pada wanita.
Berdasarkan peristiwa tersebut
penulis mencoba membuat suatu suplemen makanan guna mencegah osteoporosis pasca
melahirkan dengan membuat susu biji nangka sebagai minuman yang harus di
konsumsi selama ibu tersebut mengandung janinnya. Nangka adalah sejenis pohon, sekaligus buahnya, pohon nangka termasuk
ke dalam suku Moreceae, nama ilmiahnya adalah Artocarpusheterophyllus. Dalam
bahasa inggris nangka dikenal sebagai jackfruit. Dalam hal ini yang kami olah
menjadi anti osteoporosis adalah biji dari buah nangka tersebut.
Tujuan Penulisan
Tujuan
penulisan yang ingin dicapai adalah
1. Mengetahui biji buah nangka sebagai anti
osteoporosis.
2. Memaksimalkan
potensi buah nangka melalui bijinya untuk mencegah osteoporosis dini pada Ibu
hamil.
Manfaat
penulisan
Manfaat karya
tulis ini adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang
khasiat dari biji nangka yang diolah
menjadi produk susu guna pencegahan osteoporosis pada ibu hamil.
GAGASAN
Tanaman Nangka
Klasifikasi Buah Nangka
Kerajaan :Plantae
Divisio :Mognoliophyta
Kelas :Mognoliopsida
Ordo :Rosales
Familly :Moraceae
Genus :Arthocarpus
Species :Artocarpus heterophyllus
Morfologi tanaman nangka
Tanaman
nangka merupakan jenis tanaman yang banyak ditanam di Indonesia. Tanaman ini
cukup dikenal di seluruh dunia. Dalam bahasa Inggris disebut jackfruit,
sedangkan dalam bahasa latin disebut Artocarpus heterophyllus. Tanaman
ini diduga berasal dari India bagian selatan yangkemudian menyebar ke daerah
tropis lainnya. Meskipun sampai saat ini nangka belum merupakan buah-buahan
mayor di Indonesia tetapi keberadaannya sudah sangat populer dan digemari
sebagai buah segar. Tanaman ini umumnya ditanam sebagai tanaman kebun.
Pohon
nangka umumnya mulai berbuah setelah berumur 8-10 tahun dengan berat 15-50 kg
per buah. Bentuk buah nangka mendekati bulat telur dengan panjang 30-90 cm dan
garis tengah 25-50 cm. Kulit buah nangka matang berwarna kuning, kuning
kecoklatan atau hijau. Daging buah nangka ada yang berwarna kuning keemasan,
kuning kemerahan dan kuning keputihan serta memiliki aroma harum (Astawan,
2004), sedangkan masyarakat banyak yang menyukai nangka dengan ciri-ciri
seperti daging buah tebal dan besar, rasa manis, beraroma harum dan berbiji
kecil. Manfaat nangka untuk terapi antara lain sebagai antioksidan dan
antikanker (Wirakusumah, 2002).
Asal dan habitat
Nangka dinyakini
berasal dari India, yakni wilayah ghats bagianbarat, dimana jenis-jenis liarnya
masih didapati tumbuh tersebar di hutanhujan disana, kini nangka telah menyebar
luas di berbagai daerah tropik,terutama di daerah Asia Tenggara.
Kandungan kimia
Dalam setiap 100 gram biji nangka mengandung:
Komponen Gizi |
Nangka Muda |
Nangka Masak |
Biji Nangka |
Energi (kkal) |
51 |
106 |
165 |
Protein (g) |
2,0 |
1,2 |
4,2 |
Lemak (g) |
0,4 |
0,3 |
0,1 |
Karbohidrat (g) |
11,3 |
27,6 |
36,7 |
Kalsium (g) |
45 |
20 |
33 |
Fosfor (mg) |
29 |
19 |
200 |
Besi (mg) |
0,5 |
0,9 |
1,0 |
Vitamin A (mg) |
25 |
330 |
0 |
Vitamin B1 (mg) |
0,07 |
0,07 |
0,20 |
Vitamin C (mg) |
9 |
7 |
10 |
Air (g) |
85,4 |
70 |
57,7 |
(Astawan.2005)
Osteoporosis
Osteoporosis atau penyakit keropos tulang adalah salah satu
penyakit yang menimpa tulang karena berkurangnya massa dan kepadatan tulang.
Akibat dari osteoporosis adalah tulang-tulang menjadi rapuh dan mudah patah
akibat kepadatan tulang berkurang. Tulang sendiri merupakan salah satu bagian
penting dari tubuh kita. Tulang merupakan rangka yang menunjang tubuh kita
sehingga kita dapat beraktivitas. Dapat dibayangkan bila penunjang tubuh ini rapuh,
keropos dan mudah patah, akibatnya adalah rasa sakit pada tulang, gangguan
untuk bergerak bahkan menyebabkan kelumpuhan dan cacat permanen.
Osteoporosis
juga biasa disebut silent thief yaitu si pencuri yang secara diam-diam
mengambil massa dari tulang. Selain itu, osteoporosis juga disebut dengan
silent disease, artinya si penderita biasanya tidak merasakan nyeri apapun
sampai akhirnya tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Berdasarkan
penyebabnya, osteoporosis dibagi menjadi dua yaitu osteoporosis primer dan
osteoporosis sekunder :
1.
Osteoporosis primer berhubungan dengan kekurangan
hormon, usia yang makin bertambah, dan penuaan.
2.
Osteoporosis sekunder dapat disebabkan oleh berbagai
keadaan klinis tertentu dan efek samping obat.
Khusus untuk
oestoporosis sekunder, kondisi tersebut dialami oleh kurang dari lima persen
penderita osteoporosis. Kondisi osteoporosis sekunder bisa disebabkan oleh
kondisi medis seperti gagal ginjal kronis dan kelainan hormonal Selain itu,
konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan oestoporosis sekunder.
Obat-obatan yang digunakan antara lain kortikosteroid, barbiturat, dan
anti-kejang.
Penurunan
kepadatan tulang pada pria maupun perempuan rata-rata 0,3 persen per tahun.
Namun, risiko osteoporosis pada wanita lebih besar dari pada pria, karena kadar
hormon estrogen pada wanita mulai menurun pada usia 30-an, sedangkan pria
hormon testosteron baru mulai menurun sekitar usia 65 tahun. Ketika hormon
estrogen mulai menurun atau hilang, proses pembongkaran atau perusakan tulang
berlangsung lebih cepat dibanding dengan pembentukannya. Proses perusakan
tulang tersebut berlangsung selama 3 minggu sedangkan proses pembentukan tulang
perlu waktu 3 bulan. Hal ini menunjukkan kepadatan tulang akan cepat berkurang.
Estrogen berpengaruh positif terhadap mineralisasi tulang. Kecepatan
pembentukan tulang baru untuk menggantikan yang hilang dipengaruhi oleh
sirkulasi kadar estrogen. Menyusui dapat menjadi faktor risiko osteoporosis,
karena dengan menyusui perempuan akan kehilangan mineral tulang.
Menurut
sebuah studi, kalsium dalam tubuh ibu akan berkurang melalui transfer
konsentrasi kalsium dalam air susu sehingga kepadatan tulang ibu akan berkurang
dengan kecepatan satu persen per bulan. Selain itu, setelah melahirkan,
perempuan juga dapat terkena osteoporosis. Ibu yang sering melahirkan dan dalam
jarak yang berdekatan berisiko tinggi mengalami penurunan kepadatan tulang.
Pada saat masa kehamilan janin memerlukan banyak kalsium untuk pembentukan
tulangnya, dan kebutuhan tersebut dipenuhi oleh cadangan kalsium pada tubuh
ibunya. Ibu yang sering melahirkan dapat menyebabkan gangguan keseimbangan
hormon estrogennya. Padahal hormone estrogen diperlukan untuk memasukkan
kalsium ke dalam tulang, oleh sebab itu ibu yang sering melahirkan lebih
beresiko terkena osteoporosis bahkan tidak menutup kemungkinan seorang wanita
yang baru saja sekali melahirkan dapat langsung terkena osteoporosis, seperti
yang terjadi di Nottingham, Inggris. Selain kehamilan setelah melahirkan para
ibu juga akan menyusui sehingga lebih banyak kalsium ibu yang diberikan pada
anaknya.
Untuk
mencegah berkurangnya kalsium saat mengandung, kami menyarankan agar seorang
wanita sejak usia reproduksi memiliki cadangan kalsium yang cukup. Salah
satunya dengan mengkonsumsi susu biji nangka ini karena di dalam biji nangka
terdapat zat fosfor yang dapat menambah jumlah kalsium yang ada di dalam tubuh.
Susu biji nangka
Susu
adalah bahan pangan yang dikenal kaya akan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh
manusia. Konsumsi susu pada saat remaja terutama dimaksudkan untuk memperkuat
tulang sehingga tulang lebih padat, tidak rapuh dan tidak mudah terkenarisiko
osteoporosis pada saat usia lanjut. Agar tulang menjadi kuat, diperlukan asupan
zatgizi yang cukup terutama kalsium. Kalsium merupakan zat utama yang
diperlukan dalampembentukan tulang, dan zat gizi ini antara lain dapat
diperoleh dari susu. Pada susu jugaterkandung zat-zat gizi yang berperan dalam
pembentukan tulang seperti protein, fosfor,vitamin D, vitamin C dan besi.
Selain zat-zat gizi tersebut, susu juga masih mengandungzat-zat gizi penting
lainnya yang dapat meningkatkan status gizi. Dalam karya tulis ini kami mencoba
membuat susu biji nangka
Biasanya daging buah nangka
dimakan sedangkan biji dari buah tersebut kebanyaka di buang, hal ini di
karenakan banyak di antara kita yang belum tahu manfaat dari biji nangka itu
sendiri. Dalam karya tulis ini kami mencoba membuat sesuatu yang bermanfaat
dari biji nangka tersebut. Berdasar uji laboratorium, kandungan fosfor dan
kalsium susu biji nangka lebih tinggi daripada susu kedelai. Sementara kadar
lemaknya, justru lebih rendah. Biji nangka ternyata punya banyak manfaat. Ampas
saringan biji nangka pun bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuat kue. Jika kita
hanya berniat membeli biji nangka. Biji nangka pun mudah di dapatkan di
pasaran. Harganya pun terbilang murah, yakni sekitar Rp 2.000 per kilogram.
Pembuatan susu biji nangka
merupakan langkah yang cukup mudah yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Bahkan
untuk ibu yang sedang hamil pun dimana aktifitas gerak tubuhnya terbatas,
pembuatan susu biji nangka pun dapat dengan mudah mereka lakukan.
Cara
pembuatannya sederhana yaitu :
1.
Biji nangka direndam selama 12 jam, hingga kulitnya terkelupas.
2.
Biji nangka direbus sampai empuk.
3. Diblender dan disaring.
4. Direbus kembali kemudian ditambah perasa sesuai selera.
Cukup mudah dalam cara pembuatannya.
Walaupun sederhana ternyata biji nangka mempunyai kandungan yang cukup baik
untuk di konsumsi oleh ibu yang sedang hamil dan menyusui agar tercegah dari
osteoporosis dini.
KESIMPULAN
1.
Biji dari buah nangka (Artocarpus
heterophyllus) mempunyai kandungan zat fosfor dimana aktifitasnya sebagai anti
osteoporosis.
2.
Untuk mempermudah ibu hamil dalam mengolah biji buah nangka menjadi minuman yang bermanfaat untuk
kesehatan mereka, maka biji buah ini dapat diolah menjadi susu, dimana
prosesnya cepat dan sederhana.
DAFTAR PUSTAKA
Prabandari. Anindiati. 2008.
Komparasi uji karbihidrat pada produk olahan makanan dari tepung terigu dan
biji nangka (Artocarpus heterophyllus). Skripsi. Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan. UMS. Surakarta.
Anonim. 2011. Tanaman dan khasiat buah nangka, diakses dari : http://www.anekakripikmalang.com.
diakses tanggal 13 Februari 2012.
Fairus, sirin. 2010. Pengaruh Konsentrasi HCL dan waktu hidrolisis
terhadap perolehan glukosa yang dihasilkan dari pati biji nangka.Istitut
tekhnologi Nasional. Bandung
Apriyanto. Andi. 2010. Morfologi Nangka, diakses dari http://www.scribd/mobile/
morfologinangka.com. diakses tanggal 13 Februari 2012
Deputi
Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi. 2000. Diakses dari http://www.ristek.go.id.
Diakses tanggal 14 Februari 2012.
Sulistia.
Gunawan. 2007. Farmakologi dan Terapi edisi 5. Hal 450 – 451. Fakultas
Kedokteran UI
Ikawati,Anita. 2011. ANALYSIS Of PROTEIN AND FAT CONTENT Of MILK IN THE
MORNING AND AFTERNOON MILKING ON DAIRY FARM WONOCOLO IN SURABAYA.
MikrobiologiVeterinerII.
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga
Lampiran 2
BIODATA PENULIS
1.
Ketua Pelaksana Kegiatan
Nama :
Hery kurniawan
NIM : 09023209
Fakultas/
Program Studi : Farmasi
Perguruan
Tinggi : Universitas Ahmad
Dahlan
Tempat, tanggal lahir : Samarida, 21 September 1991
Alamat : Jalan
Prof. Dr. Soepomo Gang Semboja No. 647 C
Warungboto. Umbul Harjo IV. Yogyakarta
Telepon : 083840390182
E-mail :
luckysmile21@rocketmail.com
Jenis kelamin : Laki-Laki
Yogyakarta, 5 Maret 2012
Ketua kelompok
(Hery Kurniawan)
2.
Anggota Pelaksana
Nama :
Agus Irmawan
NIM : 09023259
Fakultas/
Program Studi : Farmasi
Perguruan
Tinggi : Universitas Ahmad
Dahlan
Tempat, tanggal lahir : Purworejo , 12 Agustus 1990
Alamat : Jalan Prof.
Dr. Soepomo Gang Semboja No. 647 C
Warungboto. Umbul Harjo IV. Yogyakarta
Telepon : 087839730895
E-mail :
agus_caem77@yahoo.com
Jenis kelamin : Laki-laki
Yogyakarta, 5
Maret 2012
Anggota Pelaksana I
(Agus Irmawan)
3.
Anggota Pelaksana
Nama :
Stefy Mulyani Muljabar
NIM : 07023243
Fakultas/
Program Studi : Farmasi
Perguruan
Tinggi : Universitas Ahmad
Dahlan
Tempat, tanggal lahir : Kendari, 11 November 1988
Alamat : Jalan Sidikan
No. 51
Telepon : 085241618988
E-mail :
stefmulyanimuljabar@gmail.com
Jenis kelamin : Perempuan
Penelitian Ilmiah : -
Yogyakarta, 5 Maret 2012
Anggota Pelaksana II
(Stefy Mulyani Muljabar)